OJO - LALI - GUSTI - ALLAH (OLGA)
SUPOYO ALLAH PARING URIPMU TENTREM ROHMANE ALLAH (SAPUTRA)
Hari yang tak mau terpenggal tuk berhenti berkabung dari sosok seorang komedian dan artis tanah air dialah berismi Olga namanya yang sekarang sudah berpulang keharibaanNya, yang saat ini tak pernah usai di perbincangkan terus-menerus tak berselang walau hampir letupan air-air mata sudah terkuras mengering - habis dan hari ini genap lima belas dihitungan tanggal, tetapi masih menyisakan duka yang berkepanjangan bagi semua dari yang mereka tinggalkan terkhusus keluarga besar Olga Crew tercinta serta fans yang tak terhitung dengan buliran batu-kerikil yang terlontar di jumroh Aqobah maupun Wustho atau sejumlah hitungan fans yang berjumlah kerikil yang terlempar di jumroh Ula disana, dia meninggal alam ini bak ulama' atau sebanding ustadz-ustadz yang lain dalam ribuan umat yang melayat yang memberikan tasyriyyah memberikan kalimat tarjek yang berkumandang Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roojiuun (Sesungguhnya kita ini adalah milik Allah dan akan di kembali kepadaNya) menghadiri prosesi pemakaman dan mendoakan tanpa henti, ribuan jama'ah yang ikut menghantarkan keperistirahatan, doa dan sholawat tak henti-hentinya berderu bahkan doanya anak yatim dari panti asuhan kelurahan cibuntu yang disinyalir pendirinya adalah Olga sendiri senantiasa masih terus mendoakan mendiang tanpa henti memintakan segala ampunan khilaf yang telah diperbuat terampuni dari salah yang disengaja dan tak tersengaja. Akankah Allah menolak doa-doa hambanya yang disayangi cukup mengucapkan sekali bacaan tarjek Allah sudah memberikan ampunan yang Agung nilainya hingga hari pembalasan apalagi ditambah dengan tautan fatikhah - rangkaian tahlil - tahmid membacakan surah-surah suci alqur'an yasin yang berangkai dengan doa-doa Aamiin-Aamiin yang berarti (gusti Allah dewe sing ngudaneni) hal yang tak terhitung bilangannya, kita yang tidak tahu dan baru mengenal mendiang baru sekarang itupun kita yang menyaksikan kabarnya ikut-ikutan berkirim fatikhah (dimana surah fatikhah yang kita baca ini akan berubah menjadi cahaya biru yang terang menjadi tambahnya ampunan siapa saja yang kita khususkan tak terkecuali). Mendiang menderita ini karna diterpa beberapa penyakit yang diderita kurang lebih setahun lebih terinveksi virus miningitis (radang selaput otak) atau gejala peradangan selaput di jaringan otak, kata Bunda Siswanti S.S.T miningitis menimbulkan eksudasi berupa pus / serosa yang di sebabkan oleh bakteri spesifik atau non spesifik, sebuah virus yang bisa menular karna microorganism bakteri - virus - jamur bila tidak di tangani secara serius akan mengakibatkan kondisi yang ganda koma - lumpuh dan gangguan mental (Hydrosepalus), miningitis dicap sebagai penyakit menular yang bisa berinteraksi melalui ingusmu - cairan lendir saat bersin tanpa menutupi hidung kita disaat bersin - menular lewat gelas yang bergantian - tysu yang tidak steril memicu dampak berkembangnya alergy, dengan berprilaku sehat di butuhkan yang dimulai sejak dini yang dimulai diri kita sesering mungkin, membiasakan mencuci tangan setiap kali sebelum dan melakukan pekerjaan yang fital, melakukan imunisasi bagi buah hati kita secara berkala karna masa-masa rentan bilamana anak balita terkena miningitis merusak selaput otak kelenjar bening menular ke organ merusak selaput mata yang meninmbulkan kebutaan dini semoga Allah menghilangkan penyakit-penyakit dari itu semua dari bumi pertiwi. Memelototi sepak terjang Mending tidak ada habis-habisnya apalagi banyak tayangan yang tak henti-hentinya di setiap stasiun tv non-stop menyuguhkan sang bintang bercanda seperti tidak percaya bahwa dia yang sekarang ini sudah berpulang. Pertama yang bisa kita petik dari tayangan-tayangan yang memberikan suguhan-suguhan menarik lucu dan menggelitik bersama adalah sebuah nama Olga yang besar memberikan arti tersendiri sehingga terkenal disaantero nusantara bahka di manca negara. Bilaman di otak-atik-gathuk bahwa nama Olga bisa di artikan dari artian lughoth jawa nama seperti yang tertulis di judul atas bahwa OLGA adalah Ojo-Lali-Gusti-Allah (jangan lupa dengan tuhan Allah) SAPUTRA (Supoyo Allah Paring Uripmu Tentrem-kale Rohmane Allah) supaya Allah memberikan kehidupanmu tentram dengan kasih-sayangNya Allah. Kedua adalah sosok dia memberikan suguhan yang kocak dan membuat hati pemirsa gembira dalam nukilan Idkholus surur fi qolbil mu'minina sodaqoh (Mengembirakan Hati Sesama Muslim Adalah Sodaqoh) dan semua tayangan yang diperankan memberikan kesejukan dihati dan itu tak terkecuali sifat yang paling di kedepankan oleh Olga adalah ketinggian dari kedermawannya yang tak di miliki oleh teman-teman sejawatnya. Ketiga yang tidak kalah pentingnya yang kita petik adalah berharap selalu menjaga suasana bersih diri dan bersih lingkungan menjaga akan terjangkitnya peran penyakit yang membrondong disekitar kita suatu yang menjadi KLB-DBD (Kejadian Yang Luar Biasa Demam Berdarah Dengue) - tak terkecuali ayo dengan blusukan menggalakkan Anadlofatu Minal Iman (Kebersihan Adalah Sebagaian Daripada Iman).
Ojo Lali-kale Gusti Allah
Hal ini bukan cuman hanya mengingatkan diri kita kepada Allah sang Kholiq Pencipta dari segala sesuatu dari creuw-fans dan keluarga terdekat saja bukan, akan tetapi ini adalah teguran kita, Allah menegur dan menjewer kita semua sebagai insan untuk selalu ingat dengan Gusti Allah tuhan Allah, untuk berbuat dan bertaqwa kepadaNya, berbuat dengan kebaikan dan bukan sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik dan tidak mendidik, bilamana apabila kita hambanya berbalik dilupakan oleh Allah sendiri, Allah tidak memperdulikan langkah-langkah kita, Allah tidak peduli dengan apa yang kita lakukan selama hidup didunia ini, ini adalah sebuah kejadian yang berbalik diluar nalar kita sebagai moslem, Jika Allah melupakan kita atau kita melupakan Allah maka kita tidak merasa takut akan maksiat yang ada dihadapan kita, apa yang kita perbuat tidak merasa takut dengan ancaman Allah dihari kemudian, bahkan disetiap hari jam dan jua detik kita mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa dengan bangganya, mengerjakan perbuatan-perbuatan yang selalu mengikuti hawa nafsu yang tak terkendalilkan, seperti tutur hikmah yang dilantunkan oleh Ibnu Qoyyim " Pada hakekatnya hamba itu berbuat Zholim mencelakakan diri sendiri dengan ma'siat yang diperbuat dan perbuatan ma'siat yang di kerjakan itu tidak merugikan - mencelakakan Allah " sebelum kita terbelenggu terselimuti dengan selimut ma'asy yang melapaui batas hingga memberhanguskan kita ke dalam lembah kedloliman pada diri kita, Allah tidak merugi apabila kita berbuat nista berkehendak tak terkendalikan tanpa memperdulikan disetiap tuntunan yang Allah jeratkan di setiap coretan firman-firmanNya, Allah tidak mengiba apabila tubuh kita melumurinya - berlumuran dengan jilatan api-api yang bahan bakarnya terbuat dari batu-batu dan manusia di bara api-api Allah. Allah tidak celaka apabila kita merusak jasad-jasad kita dengan menghisap postion - khomer - sabu - injection dengan puthouw- bergelimang dengan HIV - AIDS yang kamu kerjakan hingga nyawamu meregang. Allah tiada celaka, Allah sekali lagi Allah tiada merugi dan tiada celaka, bahkan kita-sendiri yang merugi dan celaka bila tidak memperdulikanNya, dan kita sendiri akan celaka dan rugi mengerjakan perbuatan-perbuatan yang mengesampingkan Aqidah, malah kita akan di hadapkan dengan apa yang kita perbuat selama di dunia fana untuk mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan, semua perbuatan adalah dari hasil yang kita kerjakan dan buah dari hasil semaian sewaktu berada di pemantang yang terhampar di ladang-ladang dunia ini, adakah ibadahmu disana adakah amalan-amalan khasanah disana, perbuatan baik adalah amalan-amalan yang kita kerjakan untuk meminta upah kepadaNya dan upah dari orang-orang terbaik dari orang-orang pilihan Allah tidak lain dan tidak bukan adalah Allah memberikan suguhan-suguhan surga yang didalamnya, hanya orang-orang beriman rajin beramal sholeh - bertaqwa dengan menuai limpahan hasil pahala-pahala kebajikan yang ia perbuat semasa dimana masih ada matahari dan rembulan. dan ayo - mari kita bergegas untuk inshaf dari segala khilaf, bergegas menyegerakan tobat dari tobatmu itu kepada Allah selama masih tobatmu di tenggorokan Allah akan ampuni, Allah akan menggantiNya dengan tegugakan-regukan sungai-sungai surga diujung hamparan harumnya taman bunga yang nantinya akan dipertemukan istri-istrimu yang dulu didunia berbaur menjadi satu berdamping dengan bidadari-bidadari special for your yang berbanjar dan berbaris bersap-sap dengan membelalakkan mata-matanya lunglai membawakan segelas susu anggur di permadani-permadanimu itu.
Kepemilikan Sifat Darmawan
Kembali kita di ingatkan untuk dan harus mempunyai sifat-sifat dermawan, kita ini adalah sebenarnya memiliki sifat-sifat dasar yang sulit untuk berbagi dan itu dimulai sejak kita menjadi bayi-merah sudah mempunyai rasa Eman - Pakeman Karo Bondo (eman terhadap harta benda), Coba perhatikan seiap seseorang ibu pada masanya pregnant dari kehamilan sampai 9bln dan pada saat inpartu ada pembukaan satu sampai lengkap terakhir mengejan dan keluarlah jabang bayi yang mungil berikut kakang kawah adi ari-ari, kita bisa perhatikan saat si-bayi mungil menyongsong dunia ini akan terlihat dikedua tangannya bayi selalu mengepal - menggenggam erat jari-jemarinya dari tangan kiran kirinya ada apa ini ? dan mungkin seribu satu bayi lahir dalam keadaan tangan terbuka, mari dengan saya berbasa - basi dengan filosofi jawa yang clasic ini bahwa ; tanda genggaman tangan pada bayi saat lahir sampai umur 40 hari bahkan 1-2 than masih mengenggam dalam boboknya, ini berarti gugon tuhon bahwa bayi mulai sejak lahir secara bayi secara naluri ingin menguasai semua isi dunia dengan kedua genggaman ditangannya, jadi tidak bisa di tawar-tawar lagi memang karakter itu adalah untuk menguasai apa yang ada didepannya termasuk bondo -dounyo yang ada. benarkah demikian mitos apa reallyty bahwa sibaby mulai sejak kecil hingga dewasa nanti untuk menguasai semuanya yang ia miliki dan sulit untuk berbagi dengan sesama sekalipun saudara sendiri walau ia berasal dari wayang sak kotak, bagaimana caranya apabila menemui bayi sekecil itu untuk bisa saling berbagi dan senang berderma senang memberikan sesuatu kepada sesama, ini akan kembali filosofi jawa berkoar ; bahwa tatkala bayi dari kandungan keluar dari guwa garba ibu, maka sang keluarga yang mendampingi / yang menunggu prosesi persalinan seperti ayah-embah yang menunggu saat partus berlangsung itu dengan membuka kedua tangan si bayi, dikedua tangan sibayi ada sepercik tetes cairan bening disana lalu kenapa dengan cairan bening yang tergenggam disana, lakukan buka satu persatu - persatu kedua tangan si-imut itu kemudian minumkan cairan bening itu kemulut si jabang bayi secara bergantian sampai cairan tersebut habis di kulum si mulut mungil bayi tersebut, dengan sedikit celotehan ini semoga memberikan anak-anak panjenengan menjadi anak-anak yang gemar memberi -penderma dengan sesama saling membagi walaupun kepada siapa saja orang yang tidak ia kenal sekalipun. Ada sebuah hadist yang baik untuk memngingatkan kita sebagai umat nabi kudu-senantiasa berderma kepada orang yang membutuhkan, memberikan walau sepotong roti dan seteguk minuman atau sekedar satu dua permen manis dengan ikhlas , Rasulullah bersabda dalam sebuah untaian hadits :
" Setiap pagi hari ada dua malaikat yang senantiasa mendampingi setiap orang, salah satunya mengucapkan doa : ya... Allah berikanlah balasan kepada orang yang beredekah..... dan malaikat yang ke dua berdoa : ya Allah berikanlah kepada orang yang makhil / kikir itu kebinasaan..... "
Kita akan mengernyitkan dahi kita masing-masing menyimak sabda nabi yang satu ini, sudahkah kita berderma kepada sesama, kerabat dekat handaitolan teman sejawat atau kita bahkan kita sudah terkenal dengan julukan sikaya yang tidak pernah memberi barang secuilpun kepada orang lain, dengan memberikan sodaqoh yang baik menjadi balak tertolak . Akan tetapi kita tidaklah jelek-jelek amat untuk bersedekah karna kita bisa berbagi karna kita masih di ingatkan oleh bulan-bulan khusus untuk menyantuni fakir-miskin dengan segala bentuk amaliah yang kita lakukan disetiap bulan pada bulan jawa. Bersedekah bukanlah dengan harta semata, dengan tenaga dan fikiranpun bisa memberikan dampak sedekah apapun yang kita bisa cukuplah dengan hanya sebuah amalan kecil-kecilpun memberikan amalan yang baik walaupun itu hanya sekedar senyuman manis, kucuran sedekahpun ada di sebuah kulum senyummu itu. Dan yang bisa melakukan amalan ini adalah para wanita karena tidak lebih dari 60 kali senyuman setiap harinya senyuman itu di pancarkan lewat kerlingan - kerlingan wajah, berarti ada enam puluh lebih pahala yang mengalir setiap hari, berbeda dengan kamu adam yang bisanya hanya mengangguk bila tidak di-thuthuk karo pipo ledheng baru bisa bergerak dan sedikit meringis terlihat gigi - seri mereka, semoga ini menjadi perubahan bagi kamum laki-laki yang lebih baik dari yang sebelumnya, sesering mungkin untuk mau tertawa-tersenyum dan bercanda seperti saa-saat nabi yang murah senyum yang pernah di sindir oleh Aisyah istri belaiu. Juga Sahabat Abdullah bin Harist pernah berkata " Aku tidak pernah melihat orang-orang begitu murah senyum melebihi Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam. Inilah penggalan ceritra-cerita yang diperankan komedia-komedian tanah air kita tuk mencairkan kepenatan dari bersitegang sepanjang hari dan menuai hasil sodaqoh yang ia dapat dari senda - gurau yang bertafa'ul dengan senda gurau Nabi itu, sehingga wajahmu akan berubah beralih dengan lembut dimanis rona-rona lesung pipitmu yang terindah itu cobalah hari - harimu bahagia besama dengan junior - juniormu semoga. fadholi11@gmail.com
Ojo Lali-kale Gusti Allah
Hal ini bukan cuman hanya mengingatkan diri kita kepada Allah sang Kholiq Pencipta dari segala sesuatu dari creuw-fans dan keluarga terdekat saja bukan, akan tetapi ini adalah teguran kita, Allah menegur dan menjewer kita semua sebagai insan untuk selalu ingat dengan Gusti Allah tuhan Allah, untuk berbuat dan bertaqwa kepadaNya, berbuat dengan kebaikan dan bukan sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik dan tidak mendidik, bilamana apabila kita hambanya berbalik dilupakan oleh Allah sendiri, Allah tidak memperdulikan langkah-langkah kita, Allah tidak peduli dengan apa yang kita lakukan selama hidup didunia ini, ini adalah sebuah kejadian yang berbalik diluar nalar kita sebagai moslem, Jika Allah melupakan kita atau kita melupakan Allah maka kita tidak merasa takut akan maksiat yang ada dihadapan kita, apa yang kita perbuat tidak merasa takut dengan ancaman Allah dihari kemudian, bahkan disetiap hari jam dan jua detik kita mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa dengan bangganya, mengerjakan perbuatan-perbuatan yang selalu mengikuti hawa nafsu yang tak terkendalilkan, seperti tutur hikmah yang dilantunkan oleh Ibnu Qoyyim " Pada hakekatnya hamba itu berbuat Zholim mencelakakan diri sendiri dengan ma'siat yang diperbuat dan perbuatan ma'siat yang di kerjakan itu tidak merugikan - mencelakakan Allah " sebelum kita terbelenggu terselimuti dengan selimut ma'asy yang melapaui batas hingga memberhanguskan kita ke dalam lembah kedloliman pada diri kita, Allah tidak merugi apabila kita berbuat nista berkehendak tak terkendalikan tanpa memperdulikan disetiap tuntunan yang Allah jeratkan di setiap coretan firman-firmanNya, Allah tidak mengiba apabila tubuh kita melumurinya - berlumuran dengan jilatan api-api yang bahan bakarnya terbuat dari batu-batu dan manusia di bara api-api Allah. Allah tidak celaka apabila kita merusak jasad-jasad kita dengan menghisap postion - khomer - sabu - injection dengan puthouw- bergelimang dengan HIV - AIDS yang kamu kerjakan hingga nyawamu meregang. Allah tiada celaka, Allah sekali lagi Allah tiada merugi dan tiada celaka, bahkan kita-sendiri yang merugi dan celaka bila tidak memperdulikanNya, dan kita sendiri akan celaka dan rugi mengerjakan perbuatan-perbuatan yang mengesampingkan Aqidah, malah kita akan di hadapkan dengan apa yang kita perbuat selama di dunia fana untuk mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan, semua perbuatan adalah dari hasil yang kita kerjakan dan buah dari hasil semaian sewaktu berada di pemantang yang terhampar di ladang-ladang dunia ini, adakah ibadahmu disana adakah amalan-amalan khasanah disana, perbuatan baik adalah amalan-amalan yang kita kerjakan untuk meminta upah kepadaNya dan upah dari orang-orang terbaik dari orang-orang pilihan Allah tidak lain dan tidak bukan adalah Allah memberikan suguhan-suguhan surga yang didalamnya, hanya orang-orang beriman rajin beramal sholeh - bertaqwa dengan menuai limpahan hasil pahala-pahala kebajikan yang ia perbuat semasa dimana masih ada matahari dan rembulan. dan ayo - mari kita bergegas untuk inshaf dari segala khilaf, bergegas menyegerakan tobat dari tobatmu itu kepada Allah selama masih tobatmu di tenggorokan Allah akan ampuni, Allah akan menggantiNya dengan tegugakan-regukan sungai-sungai surga diujung hamparan harumnya taman bunga yang nantinya akan dipertemukan istri-istrimu yang dulu didunia berbaur menjadi satu berdamping dengan bidadari-bidadari special for your yang berbanjar dan berbaris bersap-sap dengan membelalakkan mata-matanya lunglai membawakan segelas susu anggur di permadani-permadanimu itu.
Kepemilikan Sifat Darmawan
Kembali kita di ingatkan untuk dan harus mempunyai sifat-sifat dermawan, kita ini adalah sebenarnya memiliki sifat-sifat dasar yang sulit untuk berbagi dan itu dimulai sejak kita menjadi bayi-merah sudah mempunyai rasa Eman - Pakeman Karo Bondo (eman terhadap harta benda), Coba perhatikan seiap seseorang ibu pada masanya pregnant dari kehamilan sampai 9bln dan pada saat inpartu ada pembukaan satu sampai lengkap terakhir mengejan dan keluarlah jabang bayi yang mungil berikut kakang kawah adi ari-ari, kita bisa perhatikan saat si-bayi mungil menyongsong dunia ini akan terlihat dikedua tangannya bayi selalu mengepal - menggenggam erat jari-jemarinya dari tangan kiran kirinya ada apa ini ? dan mungkin seribu satu bayi lahir dalam keadaan tangan terbuka, mari dengan saya berbasa - basi dengan filosofi jawa yang clasic ini bahwa ; tanda genggaman tangan pada bayi saat lahir sampai umur 40 hari bahkan 1-2 than masih mengenggam dalam boboknya, ini berarti gugon tuhon bahwa bayi mulai sejak lahir secara bayi secara naluri ingin menguasai semua isi dunia dengan kedua genggaman ditangannya, jadi tidak bisa di tawar-tawar lagi memang karakter itu adalah untuk menguasai apa yang ada didepannya termasuk bondo -dounyo yang ada. benarkah demikian mitos apa reallyty bahwa sibaby mulai sejak kecil hingga dewasa nanti untuk menguasai semuanya yang ia miliki dan sulit untuk berbagi dengan sesama sekalipun saudara sendiri walau ia berasal dari wayang sak kotak, bagaimana caranya apabila menemui bayi sekecil itu untuk bisa saling berbagi dan senang berderma senang memberikan sesuatu kepada sesama, ini akan kembali filosofi jawa berkoar ; bahwa tatkala bayi dari kandungan keluar dari guwa garba ibu, maka sang keluarga yang mendampingi / yang menunggu prosesi persalinan seperti ayah-embah yang menunggu saat partus berlangsung itu dengan membuka kedua tangan si bayi, dikedua tangan sibayi ada sepercik tetes cairan bening disana lalu kenapa dengan cairan bening yang tergenggam disana, lakukan buka satu persatu - persatu kedua tangan si-imut itu kemudian minumkan cairan bening itu kemulut si jabang bayi secara bergantian sampai cairan tersebut habis di kulum si mulut mungil bayi tersebut, dengan sedikit celotehan ini semoga memberikan anak-anak panjenengan menjadi anak-anak yang gemar memberi -penderma dengan sesama saling membagi walaupun kepada siapa saja orang yang tidak ia kenal sekalipun. Ada sebuah hadist yang baik untuk memngingatkan kita sebagai umat nabi kudu-senantiasa berderma kepada orang yang membutuhkan, memberikan walau sepotong roti dan seteguk minuman atau sekedar satu dua permen manis dengan ikhlas , Rasulullah bersabda dalam sebuah untaian hadits :
" Setiap pagi hari ada dua malaikat yang senantiasa mendampingi setiap orang, salah satunya mengucapkan doa : ya... Allah berikanlah balasan kepada orang yang beredekah..... dan malaikat yang ke dua berdoa : ya Allah berikanlah kepada orang yang makhil / kikir itu kebinasaan..... "
Kita akan mengernyitkan dahi kita masing-masing menyimak sabda nabi yang satu ini, sudahkah kita berderma kepada sesama, kerabat dekat handaitolan teman sejawat atau kita bahkan kita sudah terkenal dengan julukan sikaya yang tidak pernah memberi barang secuilpun kepada orang lain, dengan memberikan sodaqoh yang baik menjadi balak tertolak . Akan tetapi kita tidaklah jelek-jelek amat untuk bersedekah karna kita bisa berbagi karna kita masih di ingatkan oleh bulan-bulan khusus untuk menyantuni fakir-miskin dengan segala bentuk amaliah yang kita lakukan disetiap bulan pada bulan jawa. Bersedekah bukanlah dengan harta semata, dengan tenaga dan fikiranpun bisa memberikan dampak sedekah apapun yang kita bisa cukuplah dengan hanya sebuah amalan kecil-kecilpun memberikan amalan yang baik walaupun itu hanya sekedar senyuman manis, kucuran sedekahpun ada di sebuah kulum senyummu itu. Dan yang bisa melakukan amalan ini adalah para wanita karena tidak lebih dari 60 kali senyuman setiap harinya senyuman itu di pancarkan lewat kerlingan - kerlingan wajah, berarti ada enam puluh lebih pahala yang mengalir setiap hari, berbeda dengan kamu adam yang bisanya hanya mengangguk bila tidak di-thuthuk karo pipo ledheng baru bisa bergerak dan sedikit meringis terlihat gigi - seri mereka, semoga ini menjadi perubahan bagi kamum laki-laki yang lebih baik dari yang sebelumnya, sesering mungkin untuk mau tertawa-tersenyum dan bercanda seperti saa-saat nabi yang murah senyum yang pernah di sindir oleh Aisyah istri belaiu. Juga Sahabat Abdullah bin Harist pernah berkata " Aku tidak pernah melihat orang-orang begitu murah senyum melebihi Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam. Inilah penggalan ceritra-cerita yang diperankan komedia-komedian tanah air kita tuk mencairkan kepenatan dari bersitegang sepanjang hari dan menuai hasil sodaqoh yang ia dapat dari senda - gurau yang bertafa'ul dengan senda gurau Nabi itu, sehingga wajahmu akan berubah beralih dengan lembut dimanis rona-rona lesung pipitmu yang terindah itu cobalah hari - harimu bahagia besama dengan junior - juniormu semoga. fadholi11@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar