Mulailah Menulis Sekarang (M2S)
Mulailah Menulis Sekarang (M2S)
Di Januari yang hingar bingar tahun baru ini 2015 aku ada di penghujung tahun 2014. Terlewati 365 hari sudah terlampaui dan kini ada di depan mata 365 hari-hari baru kedepan utuk melangkah menjemput semangat membidik harapan-harapan didepan mata dan itu tak kan lelah berjalan walau duri menjalar disekujur tubuh ini, bukan kamu saja yang melewati hari-hari yang penuh dengan suasana hati tapi dia, dan merekapun mengarungi detik demi detik terpapar lewat disepanjang hari. Sebut saja Siswanti Firyal Illona Sidigede RT.07/2 Welahan Kab. Jepara ini yang memberikan inspirasiku untuk melangkah tanpa mengenal lelah semua ini karna kita harus memulai dengan sederhana melakukan action pada diri kita menggali kreatifitas pada diri kita karna ada pepatah orang yang banyak baca banyak mengungkapkan apa yang ada di benak kita mengungkapkan inspirasi fikiran-fikiran yang di tuangkan berupa tulisan lukisan gambaran seseorang tidak akan terkena penyakit kepikunan secara dini, dan ini terbukti orang-orang yang pekerjaannya sebagai penulis buku pengarang pembuat karya besar yang fenomenal dia dalam hidupnya dalam berfikir akan mempunyai solusi yang ada disetiap langkah kehidupannya. Berbeda dengan orang-orang yang biasa tak pernah menyempatkan waktunya untuk membaca menulis tak pernah menggunakan inderanya untuk membaca menulis membikin karya dia akan didalam kehidupan selalu monoton orang yang demikian akan mengalami kepikunan dini, cara pola berfikir akan stagnan (mandek) sehingga masa senja pola fikirnya akan senantiasa mengalami kemunduran orang menyebutnya dengan meniru karakter kekanak-kanakan. Maka mulai sekarang ayo menulis dan berkarya untuk memberikan satu langkah positif untuk lebih aktif memanfaatkan karunia yang telah diberikan oleh Allah berupa Tangan dan Fikiran untuk berbuat lebih banyak berbuat untuk lebih bermanfaat kepada kita sendiri khususnya dan bermanfaat kepada khalayak lebiih-lebih lagi kita bisa berbuat lebih banyak untuk bisa menelorkan karya-karya kita sendiri tanpa meniru karya orang lain. Sehingga apa yang kita punya berikan apa yang kita bisa tetap mencoba dan mencoba "TRY TRY AND TRY" karya-karya kita walau sesederhana mungkin untuk menjadi pemikir pada lingkungan diri kita sendiri lebih-lebih menjadi pemikir-pemikir handal di era depan.
diposting oleh Amin Fadholi (fadholi11@gmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar